Pengertan Interpersonal Skill : merupakan kemampuan seseorang dalam menjalin hubungan dengan manusia atau orang lain secara efektif untuk berinteraksi dengan
orang lain, seperti peduli kepada orang lain dan mempunyai dorongan untuk melakukan sesuatu terhadap orang lain.
Kemampuan Penting Dalam Interpersonal Skill :
1. Emphaty :
Kemampuan dengan berbagai definisi yang berbeda yang mencakup spektrum yang luas, berkisar pada orang lain yang menciptakan keinginan untuk
menolong, mengalami emosi yang serupa dengan emosi orang lain,
mengetahui apa yang orang lain rasakan dan pikirkan, mengaburkan garis
antara diri dan orang lain.
2. Membangun Kepercayaan :
Merupakan kemauan seseorang untuk bertumpu pada orang
lain dimana kita memiliki keyakinan padanya. Kepercayaan merupakan
kondisi mental yang didasarkan oleh situasi seseorang dan konteks
sosialnya. Ketika seseorang mengambil suatu keputusan, ia akan lebih
memilih keputusan berdasarkan pilihan dari orang- orang yang lebih dapat
ia percaya dari pada yang kurang dipercayai
3. Menjadi Pendengar yang baik :
Menjadi pendengar yang baik itu harus mampu mengontrol diri untuk tidak menguasai seluruh
waktu pembicaraan. Sebagian besar waktu yang ada harus diberikan untuk
lawan bicara. Selain itu, aspek fisik maupun psikis juga perlu
diperhatikan. Karena aspek fisik berkaitan dengan situasi saat sedang
menghadapi lawan bicara.
4. Komunikasi yang aktif dan efektif :
Merupakan komunikasi yang bertujuan agar komunikan dapat memahami pesan yang disampaikan oleh komunikator dan komunikan memberikan
umpan balik yang sesuai dengan pesan. Umpan balik yang sesuai dengan
pesan tidak selalu berupa persetujuan. Komunikan dapat saja memberikan
umpan balik berupa ketidaksetujuan terhadap pesan, yang terpenting
adalah dimengertinya pesan dengan benar oleh komunikan dan komunikator
memeroleh umpan balik yang menandakan bahwa pesannya telah dimengerti
oleh komunikan.
5. Teknik Negoisasi :
Merupakan suatu proses saat dua pihak mencapai perjanjian yang dapat memenuhi kepuasan semua pihak yang berkepentingan dengan elemen-elemen kerjasama dan kompetisi.
Termasuk di dalamnya, tindakan yang dilakukan ketika berkomunikasi,
kerjasama atau memengaruhi orang lain dengan tujuan tertentu.
6. Manajemen Konflik :
Merupakan serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku maupun pihak luar dalam suatu konflik. Manajemen konflik
termasuk pada suatu pendekatan yang berorientasi pada proses yang
mengarahkan pada bentuk komunikasi (termasuk tingkah laku) dari pelaku
maupun pihak luar dan bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan
(interests) dan interpretasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar